Introspeksi Pagi : Menuntut Konsistensi Diri Sendiri

Sudah lama tidak menyentuh blog ini. Rasanya hampir lupa jika aku punya sebuah blog tidak jelas seperti ini. Bukan karena kesibukan akan padatnya pekerjaan, tapi malah karena terlalu sering menganggur. Yah, ini karena pekerjaan ku adalah pekerjaan yang membuat orang rajin menjadi malas, yang malas menjadi semakin malas. Bagaimana tidak, tidak ada jam kerja, tidak ada kewajiban ngantor dan lain lain. Walhasil satu kata yang aku dapat. Malas.Tidak hanya santai secara fisik saja. Akhirnya hal itupun merambat kepada pikiran. Aku malas berpikir, malas berkreasi, banyak diam. Itulah mengapa sudah lama tidak menyentuh blog ini.
Aku selalu bercita-cita untuk menjadi pemimpin bangsa, memberi kontribusi bagi negara dan berbagi untuk sesama. Banyak orang yang sudah tahu itu. Tapi ternyata itu tidak diimbangi dengan usahaku. Aku hanya diam saja. bagaimana menjadi pemimpin jika tidak pernah memberi kontribusi dan karya???
Ini semua salahku sendiri. Tidak ada yang bisa disalahkan selain diriku sendiri. Sayang sekali aku yang dulu begitu berprestasi, begitu idealis, sekarang menjadi seorang yang pemalas. Bahkan untuk bekerja pun malas.
Yah, ini sekedar introspeksi diri sendiri. Karena aku sadar, aku tidak bisa terus begini. Kasihan otak dan pikiranku. Kasihan semuanya. Aku harus bisa berubah. Sedikit demi sedikit. Dan yang diperlukan disini adalah sebuah KONSISTENSI atau dalam Islam disebut ISTIQOMAH.
Dimulai dari mencurahkan pikiran dengan blog ini secara konsisten satu tulisan sehari.
Semangat Bastomy!
Ingat amanah ayahmu, ingat idealismemu, ingat cita-citamu!!